PERCANTIK HATI JANGAN MEMPERCANTIK JASMANI
“Kawan ikhwan dan akhwat percantiklah hati kita, kita jangan terlalu banyak mempercantik jasmani, karena kecantikan jasmani akan berakhri pada saat kita mati, jasmani yang kita rawat akan habis dimakan oleh belatung – belatung, tetapi jika kita mempercantik hati dengan iman, taqwa, dan amal shaleh, meski hati bisa habis oleh belatung- belatung tetapi iman, taqwa, dan amal shaleh kita takan habis dimakan belatung- belatung dan iman, taqwa dan amal shaleh kita kelak akan menjadi bekal dihari pembalasan. Kawan sudahkah kita mempercantik hati kita dengan iman, taqwa, dan amal shaleh. Ingat kawan kecantikan hati takan habis di kikis oleh apapun bahkan oleh virus sekalipun”.
PERBAIKILAH NEGARA SENDIRI SEBELUM MEMPERBAIKI NEGARA ORANG
“Kawan sungguh ironis di Negara kita ini, banyak orang yang menyerukan kasihan dengan Palestina, terutama mahasiswa,bahkan mereka rela berpanas – panasan, berteriak – teriak sampai suaranya habis. Padahal yang harus di kasihani adalah mereka beserta bangsanya, karena coba kita lihat … di Palestina peluang jihad terbuka, tapi di Negara kita justeru peluang maksiat lah yang terbuka coba kita lihat mahasiswa dan mahasiswi di kampus- kampus, bahkan dikampus Islam sekalipun takmalu berpacaran dikampusnya yang berlebel Islam, bahkan dengan cueknya mereka bergandengan tangantanpa menghiraukan orang – orang di sekitarnya. Jadi coba perbaikilah diri kita sebelum memperbaiki orang lain. Kawan bukannya melarang kasihan pada Palestina toh mereka semua saudara kita, tapi alangkah indahnya sebelum kita memperbaiki Negara orang,perbaikilah Negara kita sendiri”.
RUMUS IKHLAS TUKANG PARKIR
“Kawan kita harus belajar, mencontoh prinsif dan rumus ikhlas dari tukang parkir, kawan coba kita lihat tukang parkir ia punya mobil banyak tapi tidak sombong. Mobil diambil orang tak marah karena itu adalah titipan, begitu pun kita punya harta banyak jangan sombong, harta diambil oleh yang menitipkan ( Allah ) jangan marah karena itu miliknya , kawan bila hati kian ikhlas hidupun takan memalas, dan takan mengharap balasan, namun bila hati ria hidup akan sengsara, hidup hina dan nesta. Kawan mari kita contoh prinsif dan rumus ikhlas tukang parkir”.
CINTA PADA ALLAH LEBIH PENTING DARI APAPUN
“Kawan cinta kadang tak adil, kenapa cinta sama pasangan lebih besar dari pada cinta kita pada sang khaliq Allah SWT. Pacar marah mati- matian kita minta ma’af. terus kalau Allah marah? Kita hanya diam saja seolah- olah tak mengetahuinya. Pacar menyuruh kerumahnya kita datang dengan senang hati. Tapi jika Allah menyuruh kita dating kerumahnya dengan seruan adzan kita seolah- olah tak mendengarnya. Ingat kawan bahwa cinta kepada Allah lebih penting dari apapun”.
HIDUP ADALAH BELAJAR
“Hidup adalah belajar, belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela belajar ta’at meski berat, belajar memahami meski tak sehati, belajar bersabar meski terbebani, belajar setia meski tergoda belajar dan terus belajar meski keyakinan setagar karang, tapi sudah menjadi kodrat bahwa hati seperti air laut bergelombang, pasang surut sering terbawa arus maka teruslah belajar saudaraku karena apa yang kau punya itu belumlah seberapa masih jauh dari kata cukup”.