KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT , karena dengan taufik,rahmat dan hidayah-Nyalah buku ini dapat kami selesaikan demi memenuhi tugas ujian tengah semester ( UTS ) mata kuliah perbandingan dakwah.
Buku ini kami susun berdasarkan kesungguhan kami dalam mata kuliah yang mempunyai SKS teorikal dan praktikal. Buku ini menerangkan mengenai organisasi masyarakat islam nahdatul ulama ( NU ) beserta yang berperan aktif di berbagai benua. Dengan tinjauan aspek – aspek lain di dalamnya.
Penyusunan buku ini dibuat se simple dan sederhana mungkin . Di karenakan keterbatasan kami dalam melakkukan risat – riset baik itu yang telah di tentukan ataupun inisiati dan kekreatifan kami sebagai maha siswa yang masih senantiasa mengharapkan bimbingan – bimbingan.
Kami yakin kekurangan demi kekurangan ada dalam buku sederhana ini Untuk itu bagi siapa saja yang sebelum memulai bacaan buku ini kami senantiasa meminta dukungan dan saran, kritik, dan pesan – pesan bagi kemajuan akan penulis.
kami hanya kepada Allahlah kami memohon semoga buku ini mendapatkan hasil yang seseuai sebagaimana mestinya.
Bandung, 22 April. 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..
Latarbelakang pendirian……………………………………………………………
Sejarah pendirian…………………………………………………………………...
Para tokoh yang berpengaruh……………………………………………………….
Tujuan pendirian…………………………………………………………………….
Pemikiran utama dakwah……………………………………………………………
Aspek ajaran islam ………………………………………………………………….
Bidang – bidang dakwah…………………………………………………………….
Program – program dakwah…………………………………………………………
Media yang di pakai………………………………………………………………...
Sasaran utama dakwah………………………………………………………………
Pengembangan dan kawasan………………………………………………………..
Pihak – pihak kerjasama ……………………………………………………………
Bentuk – bentuk kerjasama………………………………………………………….
LATAR BELAKANG BERDIRINYA NU ( Nahdlatul Ulama ) |
Keterbelakangan, baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan Kebangkitan Nasional. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana--setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain, sebagai jawabannya, muncullah berbagai organisai pendidikan dan pembebasan. |